Pada tanggal 3 Oktober 2016,
setelah siswa SMP Labschool Jakarta memulai Penilaian Tengah Semester atau yang
biasa disingkat PTS. Penilaian Tengah Semester ini berlangsung selama 5 hari,
dari tanggal 3 sampai 7. Karena saya kelas 8G, saya duduk bersebelahan dengan
murid 7G.
Dimulai dari hari Senin, 3
Oktober. Siswa-siswi melakukan Penilaian Tengah Semester pelajaran Bahasa
Indonesia dan Pendidikan Agama. Sebelum PTS dimulai, para murid belajar bersama
di masjid, kantin, koridor kelas, depan meja piket dan lain lain. Setelah sudah
diumumkan untuk berkumpul, murid-murid dikumpulkan di Hall Masjid untuk berdoa
bersama. Siswa-siswi duduk perkelas lalu Pak Gilang dan Pak Asdi memberikan
nasehat, kemudian doa bersama dipimpin oleh kakak kelas. Setelah bel berbunyi,
kami langsung masuk ke ruang ujian masing-masing. Ujian berlangsung dengan
tenang dan disiplin. Setelah PTS Bahasa Indonesia selesai, kami keluar dari
ruangan dan berkumpul dengan teman-teman. Ada yang membahas soal-soal tadi,
jajan di kantin, memakan bekal, dan belajar. Setelah bel berbunyi lagi, kami
masuk ke ruangan masing-masing untuk melakukan PTS kedua yaitu Pendidikan
Agama. Saat jam menunjukkan pukul 11.15 kami diperbolehkan untuk keluar dari
ruangan lalu pulang.
Esoknya, hari Selasa 4 Oktober, kami melakukan Penilaian Tengah
Semester pelajaran Matematika dan Prakarya. Saya dan teman-teman saya biasanya
berkumpul di depan 7E untuk belajar. Karena pelajaran pertama adalah pelajaran
Matematika, siswa-siswi terlihat sangat serius saat belajar pagi itu. Lalu kami
dikumpulkan di Hall Masjid untuk berdoa bersama, seperti biasa. Pak Gilang
bilang bahwa kita berdoanya lebih serius karena pelajaran matematika tidak
mudah, tapi bukan berarti pelajaran lain berdoanya lebih ‘ringan’. Setelah itu
kami berkumpul di depan ruang ujian masing-masing, menunggu pengawas ruangan
datang. Setelah kedua pengawas datang, kami masuk ke ruangan lalu mulai
mengerjakan PTS. Setelah bel, kami langsung keluar ruangan dan bertemu
teman-teman. Saya menyamakan jawaban soal matematika tadi yang saya catat pada
kertas coret-coretan yang dibagikan. Lalu seperti biasa, setelah bel berbunyi,
kami melajutkan PTS pelajaran Prakarya. Setelah selesai, kami keluar ruangan
dan pulang.
Pada hari Rabu, 5 Oktober, murid-murid melakukan Penilaian Tengah
Semester pelajaran Bahasa Inggris dan PKn. Kami dikumpulkan di Hall Masjid
untuk berdoa lalu dipersilahkan untuk masuk ke ruangan masing-masing. Seperti
biasa, sebelum mengerjakan soal, kami berdoa bersama yang dipimpin
oleh ketua kelas. Selain berdoa, kami juga melafalkan Ten Labschool Characters.
Pelajaran pertama adalah Bahasa Inggris yang berlangsung selama 120 menit.
Pelajaran ini termasuk pelajaran yang mudah, sehingga 2 jam terasa saat lama.
Setelah istirahat, kami melanjutkan ke ujian PKn.
Hari selanjutnya, Kamis, 6 Oktober, kami melakukan PTS pelajaran
IPA dan Seni Budaya, dua pelajaran yang tergolong sulit. Dimulai dari pelajaran
IPA yang terdiri dari 40 soal: 20 soal fisika dan 20 soal biologi. Seni Budaya
juga dibagi menjadi dua yaitu 25 soal Seni Rupa dan 25 soal Seni Musik. Setelah
kedua pelajaran tersebut selesai, siswa siswi terlihat lebih tenang karena
esoknya adalah hari terakhir dan dua pelajaran sulit sudah selesai.
Hari terakhir yaitu Jumat 7 Oktober adalah PTS pelajaran IPS dan
PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan). Kedua pelajaran ini juga
termasuk susah. Di pelajaran IPS, materi yang keluar adalah negara-negara
ASEAN, dan kami harus menghafal keadaan iklim, keadaan alam, letak negara,
bentuk pemerintahan, dan lain-lain. Di pelajaran PJOK, materi yang keluar tidka
terlalu susah namun agak banyak yang harus dihafal, seperti panjang lintasan
lari jarak pendek maupun panjang.