Selasa, 01 November 2016

Kegiatan INVITA Angkatan 24

Industri Visit dan Tafaqkur Alam atau yang disebut juga dengan Invita adalah kegiatan kunjungan wisata edukasi dengan destinasi Solo dan Jogjakarta yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 8. Kegiatan Invita ini berlangsung dari 19 Oktober malam sampai 23 Oktober dini hari.
19 Oktober
Kami semua berkumpul di Stasiun Gambir dari pukul 6, bahkan ada yang datang dari jam 5 petang. Setelah berpisah dengan orang tua, dibagikan tiket kereta, shalat maghrib dan briefing, pukul 8 malam kereta yang kami tumpangi tiba. Kereta yang kami pakai adalah kereta Argo Lawu Eksekutif. Gerbong dan tempat duduk yang sudah tertera di tiket, diatur sesuai kelas dan absen masing-masing. Kebetulan karena saya kelas 8G / terakhir, gerbong saya (dan sebagian teman sekelas beserta guru panitia Invita) juga ditumpangi oleh penumpang umum, maka dari itu gerbong saya lebih sepi dan nyaman untuk tidur.
20 Oktober
Pada pukul 4 pagi, kami sampai di Stasiun Tugu, Jogja. Setelah mengambil koper dan barang bawaan masing-masing dan turun dari kereta, kami langsung naik ke bis menuju ke rumah makan. Di rumah makan tersebut kami bersih-bersih mandi dang anti baju lalu shalat subuh dan pastinya sarapan. Setelah itu kami menuju Salsabila Farm. Disana kami bertemu langsung kepada pemilik tempat tersebut, yaitu Pak Gun. Walaupun tempat ini terkenal dengan buah naga, ternyata juga masih banyak buah-buahan yang tumbuh di kebun selebar 11 hektar ini.
Setelah itu kami menuju solo untuk berkunjung ke PT Sritex di Solo. PT Sritex ini merupakan penghasil tekstil terbesar di Asia Tenggara yang sering kali bahan-bahannya diekspor ke beberapa perusahaan besar. Kami dikumpulkan di sebuah auditorium yang dihiasi oleh banyak mannequin baju militer dan polisi. Sehabis diceritakan asal usul perusahaan tersebut kami dipersilahkan untuk ke toko Sritex untuk membeli oleh-oleh lalu kembali ke bis. Kami kembali ke Jogja untuk makan malam di sebuah rumah makan lalu ke toko baju dan oleh-oleh Jethe, kemudian kami pulang ke Hotel. Hotel yang kami tempati adalah Hotel Cavinton bintang 4 yang berada di tengah-tengah kota Jogja.
21 Oktober
Esoknya kami sarapan di hotel lalu pergi menuju Keraton dengan shuttle bus. Di sana kami foto perkelas lalu berkeliling Keraton yang dipandu oleh pemandu disana. Walaupun suasana Keraton rindang dan dipenuhi oleh pohon-pohon besar, namun masih terasa panas dan gerah. Setelah itu kami langsung ke Desa Giriloyo untuk diajarkan membatik. Karena jalan dekat desa tersebut sedang diperbaiki dan bis kami tidak muat, maka kami naik odong-odong.
Sehabis itu kami menuju Pantai Parangtritis. Disana banyak yang bermain ATV, naik kuda, foto-foto, dll. Setelah lelah berjalan-jalan di pantai, kami balik ke Jogja untuk pergi ke Malioboro. Kami dibeli waktu untuk berbelanja sampa jam setengah 10 malam. Lalu kamis langsung kembali ke hotel karena sudah larut.
22 Oktober
Ini adalah hari terakhir kami di Jogja. Pagi hari kami check out dari hotel lalu langsung menuju Merapi untuk melakukan Lava Tour. Setelah sampai, terlihat banyak sekali mobil jeep yang berbaris. Kami naik jeep tersebut untuk ke ruamh peninggal bencana letusan Merapi, Batu Alien, dan Bunker.  Menurut saya, kegiatan Lava Tour ini adalah kegiatan yang paling mengesankan. Setelah itu kami langsung emnuju ke Candi Borobudur. Di sana kami diberi penjelasan oleh tour guide masing-masing, lalu naik ke atas. Walaupun melelahkan, tetapi itu terbayar oleh pemandangan indah yang terlihat dari puncak Borobudur. Setelah dari Borobudur kami ke pusat oleh-oleh bakpia. Sehabis itu kami langsung ke Stasiun Tugu untuk balik ke Jakarta. Setelah kereta datang dan kamis udah menaikinya, kami diberikan makan malma lalu dianjurkan untuk tidur karena hari itu adalah hari yang melelahkan.
23 Oktober

Dini hari kami Alahamdulillah sampai di Jakarta dengan selamat. Siswa-siswi dijemput oleh orang tua masing-masing lalu kembali ke rumah untuk beristirahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar